Dalam sebuah perusahaan atau organisasi, tentu memiliki struktur jabatan dari yang paling rendah hingga para petinggi-petinggi perusahaan. Secara umum, ada beberapa urutan jabatan dalam perusahaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Adanya beberapa jabatan tersebut bertujuan supaya dalam praktiknya, sebuah perusahaan bisa berjalan dengan baik. Penasaran apa saja urutannya? Simak artikel IDN Times sampai tuntas, ya!
1. Direksi
Posisi tertinggi pada urutan jabatan dalam perusahaan adalah direksi. Jabatan direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan satu perusahaan.
Tugas utamanya adalah menentukan jalannya usaha dan arah perusahaan. Dengan kata lain, direksi memegang penuh kendali atas sebuah perusahaan.
2. Direktur utama
Direktur utama adalah jabatan di bawah direksi yang bertugas merumuskan dan menentukan semua kebijakan perusahaan. Sebenarnya, tugas utama direktur utama adalah mengelola setiap kegiatan perusahaan.
Selain itu, direktur utama juga harus bisa merencanakan pengembangan revenue dari perusahaan, mengatur belanja perusahaan, hingga mewakili perusahaan saat berhubungan dengan pihak luar.
3. Direktur keuangan
Berdasarkan namanya, mungkin kita sudah bisa menebak apa tugas yang diemban oleh posisi ini. Seorang direktur keuangan mengatur seluruh kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan keuangan dan anggaran.
Direktur keuangan bertugas agar keuangan perusahaan tetap seimbang. Lalu, jika tidak seimbang, posisi ini juga yang bertanggung jawab untuk menilai dan mengevaluasinya.
Posisi ini juga akan merancang kebijakan-kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
4. Direktur
Di bawah posisi direktur utama, terdapat direktur yang lebih bertugas untuk mengawasi dan menjalankan kebijakan serta prosedur yang sudah ditetapkan. Seorang direktur juga mengoordinasikan kegiatan para manajer di bawahnya supaya sejalan dengan target yang ingin dicapai.
5. Direktur personalia
Urutan jabatan dalam perusahaan berikutnya adalah direktur personalia. Mungkin kamu sudah tidak asing dengan posisi ini. Seorang direktur personalia bertugas merancang sistem personalia perusahaan.
Selain itu, direktur personalia juga berurusan dengan segala administrasi hingga pembinaan karyawan perusahaan.
6. Manajer-manajer pada struktur perusahaan
Manajer dalam perusahaan bekerja sesuai divisi atau departemen yang dipimpinnya. Selain itu, posisi manajer harus mampu mengawasi dan mengatur para karyawan di bawahnya agar bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.
Manajer juga bertugas mengarahkan, menugaskan, melatih, menilai, mengevaluasi kinerja, hingga menjaga komunikasi dengan karyawan maupun sesama karyawan.
7. Manajer personalia
Selain direktur personalia, biasanya ada pula posisi manajer personalia yang memiliki tugas lebih spesifik. Contohnya merencanakan, mengembangkan, hingga menjaga kegiatan yang berhubungan dengan personalia.
Mulai dari prosedur tentang administrasi, hingga prosedur tentang proses perekrutan karyawan perusahaan, seperti wawancara, tes tertulis, dan sebagainya. Selain itu, manajer personalia mengurus berbagai kebutuhan karyawan, seperti asuransi kesehatan, ketenagakerjaan, dana pensiun, dan sebagainya.
8. Manajer pemasaran
Manajer pemasaran atau marketing bertugas untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Setiap perusahaan tentu memiliki caranya masing-masing untuk melakukan hal tersebut.
Oleh sebab itu, manajer pemasaran harus punya ide-ide cemerlang untuk merancang strategi pemasaran yang bisa menjangkau pasar yang diinginkan. Proses-proses seperti riset pasar, membaca tren, hingga membuat laporan juga harus dibuat oleh manajer pemasaran.
Baca Juga: 9 Tugas HRD dalam Perusahaan, Tidak Hanya Merekrut Karyawan
Baca Juga: 9 Tugas HRD dalam Perusahaan, Tidak Hanya Merekrut Karyawan
9. Manajer pabrik
Tidak semua perusahaan terdapat posisi manajer pabrik. Sesuai namanya, manajer pabrik bertanggung jawab atas segala hasil produksi perusahaan. Manajer pabrik juga harus mengelola dan mengawasi produk yang dihasilkan agar berkualitas dan sesuai standar perusahaan.
Manajer pabrik akan banyak berkomunikasi dengan direktur perusahaan. Tujuannya agar seluruh prosesnya bisa sejalan dengan target perusahaan.
Baca Juga: Manajer Investasi: Pengertian, Tugas, dan Kualifikasinya
Baca Juga: Manajer Investasi: Pengertian, Tugas, dan Kualifikasinya
10. Administrasi dan pergudangan
Urutan jabatan dalam perusahaan pada posisi ini bertugas untuk mengelola dan mengawasi segala prosedur administrasi dan pergudangan. Selain itu, karyawan-karyawan dalam bagian ini juga bertugas membuat laporan dan pembukuan tentang transaksi yang terjadi di gudang.
11. Divisi-divisi pada area regional
Urutan jabatan dalam perusahaan yang terakhir adalah divisi pada area regional. Sebenarnya tidak semua perusahaan memiliki divisi ini. Hanya perusahaan-perusahaan besar yang sudah melakukan ekspansi ke beberapa daerah, bahkan mancanegara. Divisi ini bertugas menjalankan segala urusan bisnis perusahaan, tetapi dalam lingkup regional.
Nah, demikianlah 11 urutan jabatan dalam perusahaan beserta tugas dan tanggung jawabnya secara lengkap. Semoga informasi ini menambah wawasan kamu, ya!
Baca Juga: 7 Tugas Manajer dalam Perusahaan, Wajib Dikuasai
Baca Juga: 7 Tugas Manajer dalam Perusahaan, Wajib Dikuasai