bali.jpnn.com, JEMBRANA – Satuan Tugas Preventif Polres Jembrana, Bali, bersama instansi terkait melakukan pengecekan jalan rusak yang rawan kecelakaan sebagai bagian dari Operasi Keselamatan Agung 2025.
Satgas turun untuk memastikan kerusakan jalan segera diatasi menjelang arus mudik 2025 yang sebentar lagi datang.
Sasaran utamanya adalah jalan nasional yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk, Jembrana.
Jalur padat itu rawan terjadi kecelakaan lantaran banyak berlubang.
Kondisi jalan rusak yang bisa memicu kecelakaan ada di Kilometer 92 sampai dengan KM 93 yang masuk Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya dan KM 98 – KM 99 di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
“Ada sejumlah titik di jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang rawan terjadi kecelakaan karena jalannya rusak.
Kami melakukan pendataan titik-titik itu,” kata Kasatgas Preventif Operasi Keselamatan Agung 2025 Polres Jembrana AKP Kukuh Emanuel dilansir dari Antara.
Menurut AKP Kukuh, pendataan ini sangat penting sebagai rekomendasi saat arus mudik lebaran sehingga pemudik bisa lebih berhati-hati, khususnya di wilayah yang rawan kecelakaan.
“Sekarang apalagi nanti saat mudik Lebaran kami imbau pengguna jalan berhati-hati.
Perhatikan kondisi jalan agar bisa menghindari jalan yang berlubang,” ujar AKP Kukuh Emanuel.
Satgas Penegakan Hukum Operasi Keselamatan Agung 2025 Polres Jembrana juga memberikan teguran tertulis kepada pelanggar lalu lintas selain mendata kerusakan jalan.
“Dengan teguran tertulis disertai edukasi tata cara berlalu lintas yang aman, kami ingin pengguna jalan raya bisa selamat sampai tujuan,” kata Kasatgas Penegakan Hukum Operasi Keselamatan Agung 2025 Polres Jembrana AKP Oktamawan Abrianto. (lia/JPNN)
