BOLASPORT.COM – Chen Yu Fei antusias mempersiapkan comebacknya dalam Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 mewakili tim China.
Ajang beregu campuran kontinental wilayah Asia tersebut akan menjadi momen kembalinya mantan ratu bulu tangkis dunia, Chen Yu Fei.
Chen yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, telah mengakhiri masa hiatusnya mulai bulan ini.
Seperti diketahui, tunggal putri China berusia 26 tahun itu sempat mengambil jeda turnamen selama satu setengah tahun terakhir.
Sejak mengakhiri langkah di Olimpiade Paris 2024, Chen menepi dari hingar bingar kompetisi BWF World Tour.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 – Malaysia Bawa Kejutan, Lanny/Fadia dan Rachel/Trias Jangan Sampai Lengah
Dia menghabiskan 10 minggu melancong ke Australia untuk belajar bahas Inggris.
Selama jeda itu, Chen benar-benar istirahat dari rutinitas latihan timnas bulu tangkis Negeri Tirai Bambu.
Namun pada akhir tahun lalu, dia memulai ‘karier’ baru sebagai komentator di Youku Sports saat ajang BWF World Tour Finals 2024 digelar di Hangzhou.
“Rasanya seru sekali,” kata Chen Yu Fei dikutip Bolasport dari BWF Badminton.
“Saya biss tenang dan menikmatinya,” kata Chen yang mengaku menilai pengalaman jadi komentatornya di angka 6 dari skala 10.
Sempat terdengar isu Chen akan pensiun setelah menepi lama.
Tetapi pada akhirnya, dengan usia dia masih muda dsn kekuatannya masih dibutuhkan tunggal putri China, dia ingin mencoba bertahan lebih lama.
“Saya rindu bertanding,” kata Chen.
“Melihat para pemain bertanding pada World Tour Finals kemarin membuat saya juga ingin segera kembali ke lapangan,” tandasnya.
Soal masa hiatus, Chen menganggapnya sebagai fase untuk memulihkan diri.
Di Paris 2024 lalu, Chen tak berhasil lolos ke semifinal sehingga pulang tanpa medali.
Keputusan dia mengambil masa hiatus juga tidak lepas dari motivasinya yang sempat turun.
Menurutnya, memaksa diri yang sedang kurang motivasi untuk tetap terjun ke lapangan bukanlah sesuatu yang tepat.
“Setelah Olimpiade, saya tidak ingin kembali ke lapangan dulu, karena ssya merasa bahwa pemain tanpa ambisi tidak seharusnya di sana,” kata Chen.
“Sekarang saya masih berusia 26 tahun dan selama ini hanya bermain bulu tangkis.”
“Saya kemarin ingin mencoba sesuatu yang berbeda, tetapi sekarang saya siap untuk fokus ke karier saya lagi,” tegasnya.
Selain membawa Chen Yu Fei, China juga mengikutsertakan Chen Qing Chen di tengah skuad pelapis.
China berstatus unggulan satu, bernaung di Grup A melawan Taiwan dan Singapura.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 – Indonesia vs Hong Kong, Tunggal Putra dan Ganda Campuran Wajib Waspada
