Penyelidikan 9 Bulan Buntu, Pelaku Penyiraman Faisal Halim Masih Misteri

  • Share

SUPERBALL.ID – Bintang Malaysia Faisal Halim belum mendapatkan keadilan, pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya belum ditemukan hingga saat ini.

Pada 5 Mei tahun 2024 lalu, Faisal Halim disiram orang tak dikenal saat berada di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Malaysia.

Akibatnya pencetak gol terbanyak untuk Timnas Malaysia di Piala Asia 2023 itu mengalami luka bakar cukup parah hingga tingkat empat.

Faisal Halim pun harus menjalani sejumlah tindakan berupa operasi, meski hingga saat ini bekas luka bakar tersebut masih terlihat jelas.

Berbeda dengan pelaku penyiraman yang masih tidak bisa diketahui siapa, bahkan tanda-tanda yang mengarah ke sana belum ada.

Perkembangan penyelidikan kasus ini macet, Selangor FC selaku klub yang menaungi Faisal Halim juga tidak bisa berkomentar banyak.

Melalui Dr Johan Kamal Hamidon selaku Direktur Utama Selangor FC, pihaknya masih belum mendapatkan apa-apa dari penyelidikan pihak berwenang.

Karena menurutnya memang belum ada laporan yang diberikan pihak berwenang kepada mereka, di sisi lain ia juga mengandalkan para pengacara.

Akan tetapi dalam beberapa pekan terakhir, tindakan yang dilakukan juga tidak menuai hasil yang memuaskan.

Baca Juga: Nilai Pasar Faisal Halim Merosot, tapi Tetap Jadi Pemain Malaysia Termahal Keempat

“Saat ini belum ada (laporan dari pihak berwenang). Saat ini kami belum punya apa-apa,” kata Dr Johan Kamal Hamidon.

“Saya kira pemerintah sedang berinisiatif mencari pengacara, tapi untuk saat ini belum ada yang lain.”

“Dalam dua hingga tiga minggu terakhir, para pengacara telah melakukan beberapa hal tetapi belum ada kemajuan lebih lanjut.”

Hal ini berbeda dengan sikap Majelis Legislatif Negara Bagian Selangor, satu bulan setelah kasus Faisal Halim mengguncang sepak bola Malaysia.

Tepatnya pada Juli 2024, mereka sampai mengeluarkan mosi darurat untuk mengutuk tindakan ekstrimis terhadap Faisal Halim.

Anggota Dewan Selangor juga mendesak dilakukan segera penyelidikan menyeluruh terhadap kasus tersebut hingga pelaku ditemukan.

Akan tetapi, nyatanya hingga kurang tiga bulan dari setahun kasus Faisal Halim berjalan, tanda siapa pelaku penyiraman sama sekali belum ada.

Pilu tentu dirasakan Faisal Halim, di saat mencoba tegar mencari keadilan tetapi jalan yang dilalui seperti tak berujung.

Baca Juga: Soal Desakan Rekrut Pelatih Bagus, Winger Timnas Malaysia: Percuma Kalau Kualitas Pemain Kurang

Pemain berusia 27 tahun itu bahkan awalnya sempat ingin pensiun dari profesi pesepak bola guna melindungi keluarganya.

Hal itu tak lepas dari rasa khawatir terutama terhadap keselamatan keluarganya dari aksi brutal orang-orang yang tak suka kepadanya.

Namun karena dorongan sejumlah pihak yang mendukung pengusutan kasus ini, Faisal pun mencoba kuat dengan keadannya.

“Saya rela kehilangan gaji puluhan ribu untuk berhenti bermain sepak bola selama saya aman (dan) keluarga saya aman,” ucap Faisal Halim.

“Tapi yang (bagi saya) menginspirasi adalah apa yang Datuk Seri (Shahril Mokhtar) janjikan kepada saya dan keluarga.”

“Beliau berkata ‘Mickey, saya tahu kamu bisa melanjutkan. Saya bisa menjamin keselamatan Anda dan keluarga Anda'”

“Saat itu saya merasa bersemangat untuk melanjutkan semangat bermain sepak bola lagi,” imbuhnya

  • Share