KOMPAS.com – Labuan Bajo terkenal dengan pantai dan pulau-pulau eksotisnya. Namun, ada sisi lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Di tengah hamparan sawah luas, Agrowisata Ngalor Kalo hadir sebagai destinasi baru. Suasananya tenang, cocok untuk melepas penat setelah perjalanan panjang.
Terletak di Desa Siru, Kecamatan Lembor, tempat ini menawarkan pemandangan khas pedesaan. Sawah hijau terbentang luas, menghadirkan ketenangan bagi siapa saja yang datang.
Baca juga:
- Desa Wisata Seribu Air Terjun di Labuan Bajo, Tawarkan Panorama Alam dan Budaya
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Desa Wisata Tanjung Boleng Labuan Bajo Dilatih Kembangkan Wisata Kuliner
Salah satu daya tariknya adalah jembatan kayu yang membentang di atas sawah. Wisatawan bisa berjalan santai sambil menikmati keindahan lanskap sekitar.
Selain menikmati panorama, pengunjung bisa melihat langsung aktivitas petani di sawah. Pemandangan ini semakin menarik saat musim panen tiba.
Tak hanya itu, angin sepoi-sepoi membuat suasana semakin nyaman. Duduk santai di bangunan yang disediakan sambil menikmati makanan ringan jadi pengalaman menyenangkan.
Meski belum diresmikan secara resmi, Agrowisata Ngalor Kalo sudah ramai dikunjungi. Banyak wisatawan lokal yang singgah untuk sekadar beristirahat atau berfoto.
Menariknya, destinasi ini masih bisa dinikmati tanpa tiket masuk. Pengunjung bebas menjelajahi area sawah dan menikmati keindahannya tanpa biaya.
Jika ingin berkunjung, waktu terbaik adalah pagi atau sore hari. Udara lebih sejuk, dan pemandangan matahari terbenam menambah keindahan suasana.
Bagi yang sedang dalam perjalanan dari Labuan Bajo ke Ruteng, tempat ini bisa menjadi perhentian singkat yang menyegarkan. Sebuah cara sederhana menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Timur.