Jakarta, IDN Times – Sudah memiliki penghasilan tetap bukan berarti masa depan kamu terjamin. Untuk menjamin agar masa depan menjadi lebih baik, kamu perlu memulai investasi. Salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih adalah emas.
Emas hingga kini masih menjadi instrumen investasi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Banyak ahli investasi yang berpendapat, emas adalah investasi yang relatif aman.
Bagi kamu yang ingin memulainya, penting bagi kamu memahami cara investasi emas. Terlebih, cara menghitung dan mengetahui saat-saat terbaik untuk membeli maupun melepas kembali emas.
Bagaimana cara investasi emas yang aman untuk pemula? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Bikin Buntung, Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Investasi Emas
Baca Juga: Bikin Buntung, Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Investasi Emas
1. Pastikan tujuan investasi emas
Dilansir situs resmi CIMB Niaga, sebelum memulai investasi emas, pastikan kamu tahu untuk apa tujuan kamu berinvestasi. Cara investasi emas yang aman ialah mengetahui dengan baik tujuannya dalam berinvestasi.
Banyak tujuan yang bisa dijadikan target dalam berinvestasi emas, apakah untuk tabungan pernikahan, pendidikan, atau investasi hari tua. Namun perlu dipahami, investasi emas sebaiknya dilakukan untuk jenis investasi jangka panjang yakni dalam kurun waktu 5-10 tahun.
Baca Juga: 4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua, Catat Sebelum Membeli
Baca Juga: 4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua, Catat Sebelum Membeli
2. Beli emas di tempat terpercaya
Cara investasi emas selanjutnya adalah mengetahui tempat pembelian emas. Ada beberapa tempat yang menjual emas batangan untuk berinvestasi. Namun, kamu sebaiknya membeli emas di tempat-tempat yang menjual secara resmi dan terpercaya.
Penjual emas wajib menyertakan surat-surat dan sertifikatnya, karena ada penjual emas yang menyediakan logam mulia dengan cara cepat namun tidak disertakan dengan sertifikat.
Kamu dapat membelinya langsung di gerai penjualan emas di kantor PT Antam atau situs-situs e-commerce yang memang menjual emas dari PT Antam secara resmi. Kemudian kamu juga bisa membeli dan membuka rekening tabungan emas di PT Pegadaian.
Tak hanya itu, salah satu tips atau cara investasi emas adalah kamu juga harus mengerti tempat penyimpanan emas yang aman. Yang paling mudah ialah menyimpannya di rumah sendiri di dalam brankas atau safety box.
Baca Juga: 4 Cara Jual Emas Antam yang Pasti Untung, Cari Tahu di Sini!
Baca Juga: 4 Cara Jual Emas Antam yang Pasti Untung, Cari Tahu di Sini!
3. Tempat penyimpanan yang aman
Kamu juga perlu memperhatikan tempat penyimpanannya. Kamu harus mengerti tempat penyimpanan emas yang aman. Yang paling mudah ialah menyimpannya di rumah sendiri di dalam brankas atau safety box.
Jika merasa kurang aman Anda juga bisa menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank. Tentunya jika memilih untuk menggunakan SDB, ada biaya tambahan yang diperlukan.
Harga untuk menggunakan SDB relatif tergantung dengan bank masing-masing. Untuk SDB sendiri selain emas bisa juga dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang maupun surat-surat berharga lainnya seperti sertifikat rumah atau tanah.
Baca Juga: Transfer Emas Lewat QR Scan, Caranya Mudah Kok!
Baca Juga: Transfer Emas Lewat QR Scan, Caranya Mudah Kok!
4. Jadikan emas sebagai investasi jangka panjang
Cara terbaik dalam berinvestasi emas adalah fokus di masa depan. Kamu perlu memahami bahwa investasi merupakan tabungan untuk masa depan, baik itu yang sifatnya jangka pendek atau jangka panjang yakni bisa 10 sampai 15 tahun mendatang.
Jadi saat melakukan investasi, termasuk investasi emas, perlu kesabaran dalam melihat hasilnya. Investasi emas sangat cocok sebagai investasi jangka panjang sehingga hasilnya baru terasa setidaknya 5-10 tahun mendatang.
Ingat, investasi berbeda dengan jual beli yang memang bertujuan untuk mencari keuntungan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu dalam berinvestasi emas, kamu harus fokus terhadap tujuan dan masa depan yang ingin dicapai. Jadi, fokus pada masa depan adalah cara investasi emas yang bisa diterapkan.
6. Keuntungan investasi emas
Adapun beberapa keuntungan investasi emas:
Mudah dicairkan
Keuntungan dalam berinvestasi emas yang pertama adalah tingkat likuiditasnya yang tinggi atau sifatnya yang mudah dicairkan. Artinya emas mudah dicairkan ke dalam bentuk uang tunai, jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan uang tunai untuk keperluan tertentu. Ketimbang investasi lainnya semisal tanah atau rumah, tentu emas memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi.
Melindungi kekayaan
Berikutnya adalah investasi emas berarti juga melindungi kekayaan. Hal ini terlihat dari harganya yang stabil dan cenderung mengalami kenaikan.
Contohnya bila sewaktu-waktu terjadi inflasi maupun krisis ekonomi, harga emas malah cenderung mengalami kenaikan. Ini sangat berbeda jika kamu hanya menyimpan uang dalam bentuk tunai. Saat kondisi perekonomian mengalami inflasi atau krisis ekonomi, nilai mata uang bisa ikut melemah.