Jakarta, IDN Times – Sebanyak 123 orang menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga setingkat menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto telah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun 123 anggota Kabinet Merah Putih tersebut dibagi ke dalam dua kategori. Pertama sebanyak 65 orang sebagai wajib lapor reguler karena pernah menjadi penyelenggara negara. Mereka diwajibkan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode sebelumnya dan kemudian lapor lagi maksimal 31 Maret 2025.
Kemudian kedua sebanyak 58 pejabat lainnya menjadi wajib lapor khusus karena baru pertama kali menjadi penyelenggara negara dan menyerahkan LHKPN. Di sisi lain, 14 dari 58 LHKPN wajib lapor khusus telah tayang di situs LHKPN dan sisanya akan ditayangkan ke publik dalam waktu dua minggu ke depan.
Dari LHKPN tersebut, ada 5 orang yang menyandang status sebagai menteri paling tajir. Berikut ulasannya:
1. Widiyanti Putri Wardhana
Status pembantu Prabowo paling tajir disematkan ke Widiyanti Putri Wardhana yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata. Mengutip LHKPN 2024, harta kekayaan Widiyanti per 9 Desember 2024 tercatat sebesar Rp5.435.833.014.169 (Rp5,43 triliun).
Harta Widiyanti tersebut didominasi oleh surat berharga sebesar Rp5.075.638.855.071 (Rp5,075 triliun). Kemudian diikuti oleh 7 bidang tanah dan bangunan sebesar Rp152.028.275.000 (Rp152,028 miliar), harta lainnya Rp77.719.917.924 (Rp77,719 miliar), kas dan setara kas Rp67.168.797.235 (Rp67,168 miliar).
Lalu ada juga harta bergerak lainnya sebesar Rp43.814.19.039 (Rp43,814 miliar) serta alat transporasi dan mesin sebesar Rp19.463.000.000 (Rp19,463 miliar). Widiyanti tercatat tidak memiliki utang yang dilaporkan dalam LHKPN 2024.
Baca Juga: Stafsus Gibran Satu-Satunya Anggota Kabinet Belum Lapor Harta Kekayaan
Baca Juga: Stafsus Gibran Satu-Satunya Anggota Kabinet Belum Lapor Harta Kekayaan
2. Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono menjadi menteri paling kaya nomor dua di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Berdasarkan data LHKPN 2023 tertanggal 26 Maret 2024, harta Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut mencapai Rp2.665.900.513.951 (Rp2,66 triliun).
Sama seperti Widiyanti, harta kekayaan Sakti paling banyak ada pada surat berharga dengan nominal Rp2.227.009.518.100 (Rp2,227 triliun). Setelah itu puluhan aset berupa tanah dan bangunan dengan total Rp91.027.827.055 (Rp91,027 miliar).
Lalu ada pula kas dan setara kas serta harta lainnya yang nominal secara berurutan adalah Rp156.109.589.895 (Rp156,109 miliar) dan Rp166.981.828.901 (Rp166,981 miliar).
Selanjutnya ada harta bergerak lainnya senilai Rp22.958.500.000 (Rp22,958 miliar) dan alat transportasi mesin berupa dua mobil serta satu motor senilai Rp1.813.250.000 (Rp1,813 miiliar).
3. Erick Thohir
Erick Thohir jadi menteri ketiga terkaya di era Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Berdasarkan LHKPN 2023 tertanggal 27 Maret 2024, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut memiliki harta kekayaan Rp2.313.421.974.354 (Rp2,31 triliun).
Rinciannya, surat berharga senilai Rp1.722.549.424.100 (Rp1,722 triliun). Sejumlah aset tanah dan bangunan di beberapa wilayah sebesar Rp419.672.160.071 (Rp419,672) miliar. Lalu, ada kas dan setara kas serta harta lainnya yang jumlahnya sebesar Rp192.252.110.954 (Rp192,25 miliar) dan Rp149.064.113.376 (Rp149,06 miliar).
Selain itu, ada harta bergerak lainnya senilai Rp28.577.250.000 (Rp28,57 miliar) dan alat transportasi/mesin berupa 4 unit mobil senilai Rp4.969.000.000 (Rp4,969 miliar).
Erick juga tercatat memiliki utang sebesar Rp203.762.084.147 (Rp203,762 miliar).
Baca Juga: Deretan Harta Kekayaan Mayor Teddy, Sekretaris Kabinet Prabowo
Baca Juga: Deretan Harta Kekayaan Mayor Teddy, Sekretaris Kabinet Prabowo
4. Andi Amran Sulaiman
Menteri keempat terkaya di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran adalah Andi Amran Sulaiman. Dalam LHKPN 2024 tertanggal 18 Januari 2025, Menteri Pertanian itu memiliki harta kekayaan mencapai Rp1.248.582.111.274 (Rp1,248 triliun).
Harta Amran tersebut didominasi oleh surat berharga sebesar Rp858.494.000.000 (Rp858,494 miliar). Kemudian diikuti oleh 56 bidang tanah dan bangunan sebesar Rp276.840.522.750 (Rp276,84 miliar), harta lainnya Rp47.538.520.100 (Rp47,538 miliar), kas dan setara kas Rp372.935.191.475 (Rp372,935 miliar).
Lalu ada juga alat transportasi dan mesin berupa 9 unit mobil sebesar Rp15.964.760.000 (Rp15,964 miliar) serta harta bergerak lainnya sebesar Rp2.814812.500 (Rp2,814 miliar). Amran tercatat memiliki utang yang dilaporkan dalam LHKPN 2024 sebesar Rp326.005.695.551 (Rp326,005 miliar).
5. Rosan Perkasa Roeslani
Rosan Perkasa Roeslani jadi menteri kelima terkaya di era Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran. Mengutip LHKPN 2024, harta kekayaan Rosan per 28 November 2024 tercatat sebesar Rp864.649.182.834 (Rp864,64 miliar).
Harta Rosan tersebut didominasi oleh tanah serta bangunan dan harta lainnya yang masing-masing Rp511.194.939.189 (Rp511,19 miliar) dan Rp253.743.499.451 (Rp253,74 miliar).
Kemudian, diikuti oleh kas dan setara yang nilainya mencapai Rp61.736.380.565 (Rp61,73 miliar). Lalu, ada juga harta bergerak lainnya yang mencapai Rp20.397.850.000 (Rp20,397 miliar).
Selain itu, Rosan juga melaporkan kepemilikan surat berharga senilai Rp15.729.013.629 (Rp15,729 miliar) dan alat transportasi dan mesin berupa 2 unit mobil serta 1 unit motor dengan nilai Rp1.847.500.000 (Rp1,847 miliar).
Baca Juga: Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, 23 Pejabat Belum Lapor LHKPN ke KPK
Baca Juga: Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, 23 Pejabat Belum Lapor LHKPN ke KPK
